Pernyataan Lucu Pemerintah Soal Unjuk Rasa

demoDemonstrasi atau unjuk rasa di masa sekarang seakan sudah menjadi budaya di sebuah bangsa di dunia termasuk Indonesia, di Indonesia demo mulai marak semenjak masa menjelang kejatuhan Presiden Soeharto. Soeharto yang begitu perkasa dengan kepemimpinan otoriter ini pun akhirnya tak berdaya mencegah demo yang massif terjadi di seluru penjuru Indonesia, dan akhirnya kepemimpinan yang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun ini pun tumbang.

Semenjak saat itulah demonstrasi atau unjuk rasa seakan menjadi senjata bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi yang dirasa tak dihiraukan oleh pemerintah. Demo akan marak jika pemerintah dinilai akan membuat kebijakan yang kurang berpihak pada rakyat sehingga mereka akan segera turun ke jalan untuk menolak kebijakan tersebut. Dan tak jarang demo akan berakhir dengan kericuhan yang akirnya membuat rakyat mengalami kerugian.

Sebenarnya pemerintah akan merasa gerah jika ada demo massa, namun pemerintah tak berdaya untuk mencegahnya karena Undang-Undang sudah menjamin kebebasan berpendapat di muka umum. Pemerintah akan segera mengerahkan polisi untuk mengamankan jika ada demo dari sebagian rakyat Indonesia, pemerintah tak ingin demo yang terjadi berakhir dengan hal yang tak diinginkan oleh semua. Dengan kegerahan yang dirasakan pemerintah karena terjadinya demo membuat pemerintah kadang mengeluarkan pernyataan yang seakan-akan membuat nyaman semua pihak namun akan terdengar sangat lucu oleh orang yang mendalami pernyataan tersebut dengan sudut pandang yang lebih luas.

Pemerintah akan membuat pernyataan "Boleh demo asal tidak anarkis", dan pernyataan itu sudah sering diucapkan oleh beberapa pemerintahan pasca Soeharto. Jika kita lihat pernyataan tersebut itu sebenarnya sangat lucu sekali, boleh demo asal tidak anarkis itu kalau kita baca secara mentah akan berbunyi seperti ini "Silahhkan demo, saya mau tidur dan tak ingin mendengar suara berisik kalian, tapi awas lho kalau anarkis, polisi dan tentara yang akan menghadapi kalian", maka dari itu pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh pemerintah.

Pemerintah akan tampak lebih elegan jika yang diucapkan adalah "Silahkan demo dan suarakan aspirasi kalian, kami akan selalu mendengar dan merundingkannya di dalam rapat, dan semoga aspirasi kalian bisa menjadi inspirasi bagi kami untuk membuat kebijakan yang lebih baik untuk bangsa dan negara" dan tak berhenti sampai di situ, pemerintah harus benar-benar melaksanakan ucapannya tersebut jangan hanya lip service belaka. Pernyataan "Boleh demo asal tidak anarkis" hanya pantas diucapkan oleh tokoh masyarakat di luar pemerintahan, selain himbauan agar demo berjalan secara aman dan damai serta tidak menimbulkan kerugian kepada masyarakat juga tokoh di luar pemerintah ini bukan pembuat kebijakan, jadi hanya bisa untuk menghimbau saja.

Pemerintah juga akan membuat pernyataan lucu lagi jika demo yang terjadi bisa dibilang sudah massif dengan pernyataan "Jagalah persatuan dan kesatuan", ini orang sedang ngelindur atau mabuk? Sampai bisa mengeluarkan pernyatan semacam itu. Tak usah disuruh pun rakyat itu sudah menjaga persatuan dan kesatuan bahkan sejak dalam masa penjajahan. Ini dibuktikan bagaimana rakyat ini bisa meraih kemerdekaan dari penjajah dengan perjuangan yang besar. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan tak mungkinlah kemerdekaan ini bisa kita raih. Dan demo itu sendiri sama sekali bukan rakyat ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa, namun hanya ingin pemerintah membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.

Di negeri ini hanya segelintir orang yang ingin terjadi perpecahan dan itu tugas pemerintah yang harus segera menindak orang-orang semacam ini, orang yang ingin ada perpecahan atau ingin memisahkan diri bukan untuk dihimbau namun untuk ditindak dengan tegas, tindakan tegas bukan semata-mata mengerahkan pasukan perang, kalau sudah berani menjadi pemimpin harus mampu memutuskan tindakan tegas bagaimana yang harus ditempuh, jadi persatuan dan kesatuan bisa lebih terjaga, kalau pemerintah memberi kelonggarang kepada kaum sparatis apakah bukan pemerintah sendiri yang ingin ada perpecahan?

Wahai pejabat tinggi di negeri ini, jika terjadi demo yang sudah pada tingkat massif, itu berarti ada kebijakan yang salah dalam pemerintahan kalian, kalian jangan hanya bisa berkata demo ini telah ditunggangi oleh pihak tertentu, tugas kalian itu menjaga agar tidak terjadi demo secara massif dengan membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat. Jika kebijakan kalian sudah benar-benar berpihak kepada rakyat niscaya rakyat tak akan pernah turun ke jalan untuk berunjuk rasa, rakyat akan memilih lebih baik bekerja dari pada demo.

Namun jika demo dilakukan oleh beberapa orang saja ini perlu dicurigai, apakah demo ini murni dari rakyat atau ada kepentingan tertentu dari tokoh tertentu yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah, karena demo yang dilakukan oleh beberapa puluh orang itu kuat nuansanya bahwa demonya ada yang membiayai, namun jika sudah massif berarti demo itu sudah murni dari rakyat dan pemerintah wajib memenuhi aspirasi rakyatnya jika tuntutan itu lebih membawa kemaslahatan untuk bangsa dan negara.

Wahai pejabat tinggi negeri ini, jika kalian hanya bisa membuat pernyataan-pernyataan lucu dan bukan membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat, cepat-cepatlah bercermin dan akuilah ketidak mampuan kalian, niscaya rakyat akan lebih mengapresiasi kalian dari pada keukeuh bertahan untuk membuat kebijakan namun hanya akan berbuah cemoohan dari rakyat.

Pemimpin yang bijaksana adalah pemimpin yang mengerti rakyatnya, karena hakikatnya rakyat adalah tuannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pernyataan Lucu Pemerintah Soal Unjuk Rasa"

Post a Comment

Blog Archive